Santri putra dan santri putri Pondok Pesantren Al Roudloh Kajen Pati pada hari Ahad (13/04/2025) atau 14 Syawal 1446 H mengikuti acara Halalbihalal dan Pembukaan Aktivitas Kegiatan Pondok Pesantren Al Roudloh Tahun Pelajaran 2025/2026 bersama Pengasuh Pondok Pesantren Al Roudloh KH. Asnawi Rohmat, Lc. dan Ibu Nyai Hj. Ainun Nadhiroh yang berlangsung di Auditorium Pondok Pesantren Al Roudloh.
Halalbihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan sesudah hari lebaran. Pondok Pesantren Al Roudloh secara rutin setiap tahun melaksanakan halalbihalal setelah para santri kembali ke pondok sebagai media untuk memaafkan satu sama lain dan bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial antara para santri.
"Istilah halalbihalal selalu berkumandang setelah hari raya idul fitri, yang intinya adalah saling memaafkan sesama manusia, tetangga, teman, sahabat, dan yang lainnya. Ini hikmah dari halalbihalal yang kita laksanakan setiap setahun sekali", ujar KH. Asnawi Rohmat, Lc. dalam sambutan beliau.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Roudloh KH. Asnawi Rohmat, Lc. juga menyampaikan dalam sambutannya, bahwa penting bagi kita untuk dapat merenungi, meresapi, dan berfikir tentang jerih payah kita selama melakukan puasa Ramadhan satu bulan hingga menjadi manusia yang muttaqin.
"Kalau kita sudah mampu untuk membersihkan kita dengan Allah SWT dan dengan manusia, kita kembali kepada Idul Fitri, kembali kepada fitrah, kembali kepada suci. Yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) adalah bagaimana kita menjaga setahun ke depan supaya kertas itu tetap menjadi putih dan jangan sampai ternodai lagi", sambung beliau.
Sudah barang tentu yang namanya manusia itu masih bisa keliru sehingga penting untuk menyegerakan meminta maaf kepada sesama. Itu merupakan tuntunan dan syariat dari Allah SWT. Bagaimana cara kita menyikapi hubungan kita secara vertikal dengan Allah SWT dan hubungan kita secara horizontal dengan sesama sesama manusia.
"Mari kita nanti bersalaman. Kami selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Roudloh tentu meminta maaf yang sebesar-besarnya atas semua santri putra maupun santri putri, besar maupun kecil. Tentu kita banyak khilaf, banyak keliru, banyak salah, dan banyak dosa selama 24 jam sampai setahun berikutnya", ujar beliau.
Ucapan-ucapan minal aidin wal faizin, aid itu kembali. Idul fitri itu kembali kepada suci lagi. Wal faizin, disamping kita kembali kepada kesucian mudan-mudahan kita termasuk orang yang menang, faiz itu menang atau beruntung atau bahagia. Bermakna menang artinya memusuhi atau memerangi nafsu kita.
"Kemudian al-maqbulin, maqbul itu maknanya doa kita mudah-mudahan selama ibadah di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT. Wal maghfurin, maghfur itu termasuk kelompok orang-orang yang mendapat maghfirah atau ampunan Allah SWT", sambung beliau.
Acara yang terakhir yakni bersalam-salaman antara para santri putra dan santri putri dengan Pengasuh Pondok Pesantren Al Roudloh. Semoga dengan acara halalbihalal ini dapat menjadikan kita manusia yang muttaqin, menang dan mendapatkan maghfirah-Nya sehingga kita kembali kepada fitrah. Amin.