
[Source: www.intisari.grid.id]
Oleh : M. Sholah Ulayya
Alkisah, dalam sebuah wawancara, seorang pengusaha besar yang juga ulama ditanya oleh seorang wartawan yang sedang meliput aksi masa pemberdayaan masyarakat desa di kampung dimana sang pengusaha plus kyai itu tinggal..
"Maaf kyai, apa rahasia keberhasilan anda sehingga gerakan kesadaran yang anda gagas bisa sebesar ini?"
Tanya si wartawan serius.
"hehe.. Wah kalau saya beberkan itu bukan rahasia lagi dong. . . Nggak ada yang istimewa kok biasa saja."
"jika kolonel sanders,si pendiri KCF dengan bumbu rahasianya itu, mengalami 1000 kali kegagalan dan baru sukses di usia 70 tahun, bahkan sempat pernah ingin bunuh diri, apakah kyai mengalami proses yang sama ... Crita dong!!"
Sang wartawan masih bertanya ttg rahasia sang kyai dengan narasi yang berbeda.
"enak aja,!!anda membandingkan saya dengan kolonel bule itu, kalau saya nggak pernah gagal mas..saya orang jawa, bukan bule..Hehehe.."
Jawab si pengusaha sambil nyengir.
"ah masak... Bukankah pencapaian² besar biasanya dibangun dengan ratusan kegagalan dan dibumbui kisah² pedih dan mengharukan?!!"
Sanggah sang wartwan.
"ah.. Nggak juga.. Buktinya saya bisa..hehe Saya tidak pernah gagal, karena saya tidak pernah punya keinginan untuk sukses."
Jawab kyai sambil mengepul-ngepulkan kreteknya..
"saat ngebet ingin sukses, Saat itulah anda menjadi manusia gagal, saat anda ngebet ingin kaya, saat itu juga mental anda menjadi mental kere, saat anda ingin dihormati orang, saat itulah anda menjadi manusia yang miskin kehormatan"
Tukas sang kyai..
"Baca buku..ini!"
Sambil memberikan buku tentang Kia ageng Suryamentaram.
"Anda ini orang jawa tapi ndak mau belajar falsafah dan kearifan cara pandang manusia jawa. Anda hanya tahu sukses-gagal , kaya-miskin, jomblo-pacaran. Hidup tidak secingkrang itu mas.. Hehe".. Selamat membaca ya..
