Orang yang berpuasa itu jika bersungguh-sungguh dengan keikhlasan dan memenuhi syarat-syarat puasa, maka anggota tubuhnya dijaga Allah SWT dari penyakit, hatinya dibersihkan, akhirnya menjadi orang yang muttaqin, dan orang yang puasa itu dijauhkan dari neraka. Sehingga kita tidak menyaksikan pemandangan-pemandangan neraka.
Hal tersebut diperkuat dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ زَحْزَحَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
Artinya: “Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Ibnu Majah)
Siapa saja yang puasa meskipun sehari saja di jalan Allah SWT, maka wajahnya akan dijauhkan dari api neraka selama perjalanan tujuh puluh tahun. Ada sabda lain lagi yang mengatakan bahwa Allah SWT menjauhkan ia dari api neraka (jahanam) selama perjalanan serratus tahun.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang memberikan buka puasa kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan rezeki yang halal, didoakan oleh malaikat selama malamnya Ramadhan semua.” Misalnya hari ini saya sedekah, mulai malam ini sampai akhir malam Ramadhan didoakan oleh para malaikat.”
Yang kedua, diajak bersalaman oleh malaikat Jibril saat malam lailatul qadar. Namun sayangnya kita belum mengetahui kapan malam lailatul qadar dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Sekalipun di hadits-hadits itu memberikan perkiraan yaitu sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Adapula yang mengatakan malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, malam jum’at, dan malam dua puluh tujuh Ramadhan.
Lalu ciri-cirinya bagaimana jika kita diajak bersalaman oleh malaikat Jibril sementara kita belum pernah menemuinya. “Siapa saja yang pernah diajak bersalaman oleh malaikat Jibril akan banyak meneteskan air mata (bahagia) dan hatinya lunak.” Terdapat keterangan bahwa orang yang setiap malam berdoa kepada Allah SWT sampai meneteskan air mata itu luar biasa.
Kemudian sahabat mengatakan, “Jika kita ingin sedekah di bulan Ramadhan namun kita tidak mampu lalu harus bagaimana Nabi?” Lalu Nabi menjawab, “Jika tidak ada makanan yang banyak maka seadanya saja, jika memang tidak ada maka cukup segelas air minum.”
Demikian betapa orang puasa itu pahalanya besar dengan sedekah di bulan Ramadhan. Malaikat Jibril itu malaikat yang paling dekat dengan Allah SWT. Bersalaman dengan malaikat Jibril bisa melunakkan hati sampai banyak meneteskan air mata (bahagia) karena mengingat Allah SWT. Nah, itulah termasuk sir atau rahasia puasa di bulan Ramadhan.
Oleh: KH. Asnawi Rohmat, Lc., Pengasuh Pondok Pesantren Al Roudloh