Allah SWT memberikan rambu-rambu bahwa tidak perlu berani makan banyak. Karena jika makan banyak perut ini akan menimbulkan banyak penyakit. Makan itu memang baik tetapi apakah ada pantangan atau tidak, misalnya mempunyai penyakit kolesterol dan asam urat sehingga tidak boleh makan yang macam-macam yang ada pantangannya yang dapat menyebabkan penyakit tersebut.
Sebagaimana yang terdapat kitab ini (Nashaihul ‘Ibad), perut itu tempatnya makanan juga tempatnya penyakit. Yang baik itu menjaga diri sebelumnya supaya tidak sakit. Sebelum ke dokter tubuhnya dijaga dan hati-hati supaya tidak sakit. Soalnya jika sudah sakit itu menghabiskan biaya, menyusahkan orang banyak, dan kita sendiri tidak dalam kondisi baik.
Menjaga diri dari penyakit itu obat yang paling baik. Soalnya menghindari dari berbagai macam pantangan-pantangan sehingga kita selamat dari penyakit tersebut. Tetapi jika memaksakan diri maka harus ditanggung sendiri akibatnya, karena sebelumnya sudah diperingatkan untuk tidak sembarangan makan.
Dokter itu sudah berpengalaman meskipun terkadang salah juga, karena sudah menggunakan ilmu, penelitian dan praktik bertahun-tahun sehingga mampu mengobati orang yang sakit. Terkadang sakit itu sembuh dengan sendirinya dengan izin Allah SWT meskipun tidak berobat.
Tetapi perintah Allah SWT saat diri kita sakit supaya kita itu ikhtiar, yaitu dengan meminum obat dari dokter, obat herbal, dan lain sebagainya. Kalau tidak ikhtiar, jika beruntung bisa sembuh dengan sendirinya atau malah jadi lebih parah lagi.
Ada orang ahli ilmu tersebut mengatakan, orang yang makannya banyak pasti minumnya juga banyak dan tidurnya banyak. Terdapat dua kemungkinan orang tersebut, berarti umurnya pendek, hilang, dan tidak ada gunanya.
Memang kebanyakan dokter mengatakan bahwa zaman yang akan datang itu puasa adalah obat yang paling bermanfaat untuk orang yang mempunyai penyakit. Misalnya penyakit gula atau diabetes, penyakit kanker, semua penyakit tersebut obatnya itu adalah puasa.
Dokter itu malah setuju atau sepakat bahwa puasa itu obat terbaik untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Soalnya makanan yang kita makan itu sangat mempengaruhi penyakit.
Belajar dari ini ternyata puasa itu faedahnya sangat banyak. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
صُومُوا تَصِحُّوا
Artinya: "Berpuasalah, niscaya kalian akan sehat." (HR. Ath-Thabrani)
Bukan hanya tubuhnya saja yang sehat, juga hati dan akhlaknya. Inilah buahnya dari puasa. Allah SWT telah menerangkan bahwa orang berpuasa itu pahalanya besar selain manfaatnya juga banyak.
Oleh: KH. Asnawi Rohmat, Lc., Pengasuh Pondok Pesantren Al Roudloh
Editor: Rista Aslin Nuha